Makanan khas karo sumatra utara

1.CIMPA

Cimpa adalah makanan khas karo yang dibungkus menggunakan daun khas yaitu daun singkut.namun bisa juga menggunakan daun pisang.cimpa terbuat dari beras ketan dan didalamnya di isi dengan kelapa yang dicampur gula merah(inti/unti) makanan ini hampir sama dengan kue bugis,namun cimpa memiliki cita rasa yang tidak hanya manis.cimpa juga memiliki cita rasa rempah rempah yang kental seperti merica(lada).

cimpa tradisional,menggunakan daun singkut

Daun singkut(media bungkus cimpa)

2.AYAM TASAK TELU

Masyarakat Batak juga mengenal masakan lainnya yaitu ayam tasak telu. Masakan ini sangat dikenal dalam masyarakat Batak.saya juga dulu waktu duduk dibangku smp pernah dalam pelajaran kesenian dan keterampilan memasak masakan ini,ya walaupun saya tidak ikutan memakannya karena masakan itu dicampur dengan darah ayam,jadi na saya cuma ngeliatin aj dan teman sekelompok saya yang memasak dan memakannya,sebab mereka asli keturunan karo dan beragama nasrani.

Nah mari kita baca penjelasan masakan tasak telu yang di kutip dari Sumber: Serial Salam Sahabat Nusantara Sumatera Utara



    “Tasak telu” secara harafiah berarti “masak tiga” atau “tiga masakan”. Masakan pertama adalah ayam rebus. Setelah direbus dengan bumbu, air rebusannya disisihkan dan disajikan sebagai kuah atau sup. Ayam rebusnya - termasuk jeroannya - dipotong-potong untuk disajikan. Bila dikehendaki, ayam rebus ini dapat dimasak lagi sebentar dengan darah ayam. Dalam bahasa setempat, darah disebut “gota” yang sebenarnya berarti getah.

Bagian tulang-tulangnya dimasak lagi dengan sebagian kuah dan dicampur dengan cipera. Cipera terbuat dari bulir jagung tua yang ditumbuk halus. Dengan tambahan bumbu-bumbu, campuran ini menjadi kuah kental yang gurih. Kuah kental ini adalah elemen kedua dari sajian ayam tasak telu - nanti diguyurkan pada ayam rebus ketika menyantapnya.
Elemen ketiganya adalah cincang sayur. Berbagai sayur rebus - kacang panjang, batang pisang, jantung pisang, daun pepaya, daun singkong, tauge - diurap dengan parutan kelapa berbumbu.





Sumber:
Serial Salam Sahabat Nusantara Sumatera Utara